Memahami Fungsi Pupuk KCL Bagi Tanaman Kelapa Sawit
etafarm.com - Memahami Fungsi Pupuk KCl Bagi Tanaman Kelapa Sawit. Tanaman kelapa sawit membutuhkan pupuk dalam jumlah yang cukup besar untuk dapat berproduksi dengan optimal. Pupuk KCl merupakan salah satu jenis pupuk yang sangat di butuhkan kelapa sawit. Sudah tau apa fungsi pupuk KCl bagi sawit? Yuk simak informasinya dibawah.
Baca Juga : Mengenal Jenis Pupuk Yang Mengandung Nitrogen
Apa Itu Pupuk KCl?
Pupuk KCl merupakan salah satu unsur makro yang sangat di butuhkan oleh tanaman kelapa sawit. KCl atau yang umum di sebut MOP (Muriate of Potash) merupakan pupuk tunggal dengan kandungan senyawa kalium mencapai 60% dari berat pupuk.
Pupuk KCl ini memberikan unsur kalium bagi tanaman kelapa sawit. Unsur ini sebenarnya sudah ada di dalam tanah. Namun dalam jumlah yang terbatas, sehingga perlu dilakukan penambahan pupuk kimia.
Pupuk Kcl tersedia dalam bentuk padat dan cair. Pupuk KCl padat berbentuk kristal dan memiliki warna merah dan putih tergantung produsen pembuat pupuk. KCl memiliki sifat higroskopis, mudah larut dalam air dan mudah untuk di serap oleh tanaman.
Manfaat Pupuk KCl Bagi Sawit
Berikut manfaat penggunaan pupuk Kcl bagi tanaman kelapa sawit.
- Menyempurnakan proses pembentukan biji kelapa sawit
- Meningkatkan hasil panen tanaman kelapa sawit
- Memperbesar ukuran janjangan TBS
- Menjadikan tanaman kelapa sawit tahan terhadap penyakit
- Membuat batang kelapa sawit menjadi lebih kokoh
- Meningkatkan kandungan minyak pada biji kelapa sawit
- Meningkatkan kemampuan kelapa sawit menghadapi cekaman kekeringan
- Merangsang pembentukan akar
Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk
Berdasarkan rekomendasi pemupukan yang di keluarkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), kebutuhan pupuk Kcl bagi kelapa sawit adalah 2 - 2,5 kg/pokok/tahun. Jumlah ini sudah sesuai dengan target produksi 20-24 ton/hektar/tahun. Jadi apabila kamu ingin mencapai target hingga 24 ton, kamu perlu memenuhi kebutuhan unsur kalium yang di butuhkan oleh kelapa sawit.
Pemupukan terbaik pada tanaman kelapa sawit umumnya di lakukan apabila curah hujan berkisar 60 - 200 mm/bulan. Dalam praktik sederhananya kita bisa melakukan pemupukan apabila ada dua kali hujan yang cukup deras dalam satu minggu. Hal ini penting agar menghindari terjadinya penguapan yang berlebih apabila cuaca terlalu panas. Selain itu air hujan dibutuhkan untuk melarutkan pupuk yang sudah di tebar di permukaan tanah.
Gejala Kekuranan Unsur Kalium Pada Sawit
Berikut ini gejala yang dapat di lihat pada tanaman kelapa sawit akibat kekurangan unsur hara kalium.
- Daun pada pelepah paling bawah mengerut dan kering
- Pembentukan TBS tidak sempurna
- Terdapat bercak berwarna oranye pada daun tua kelapa sawit
- Banyak muncul bunga jantan
- Buah berukuran kecil dan ringan
- Kandungan minyak sawit rendah
Baca Juga : Ini Dia Keunggulan Sawit PPKS 540 Yang Wajib Kamu Ketahui
Untuk mencapai target produksi hingga 24 ton/hektar/tahun kita perlu mencukupi kebutuhan hara kalium tanaman kelapa sawit. Dosis dan waktu pemberian pupuk juga harus di perhatikan agar pupuk dapat di serap secara maksimal.
Demikian informasi mengenai fungsi pupuk KCl bagi tanaman kelapa sawit. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Memahami Fungsi Pupuk KCL Bagi Tanaman Kelapa Sawit"