Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Agar Tanaman Cabai Terhindar Dari Layu Jamur dan Bakteri


 etafarm.com - Cara Agar Tanaman Cabai Terhindar Dari Layu Jamur dan Bakteri
. Banyak yang mengabaikan bahwa sebenarnya tanaman cabai juga memiliki sistem kekebalan untuk melawan serangan jamur dan bakteri penyebab penyakit. Lahan yang sehat dan pemberian pupuk yang seimbang tentu akan meningkatkan kekebalan tanaman cabai, terutama pada penyakit layu fusarium dan layu bakteri. Penasaran bagaiman caranya, yuk simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga : Mengenal Jamur Curvularia sp Penyebab Bercak Daun Bibit Sawit

Penyakit Utama Tanaman Cabai

Tanaman cabai adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam anggota genus capsicium. Penggunaan cabai saat ini utamanya adalah sebagai bumbu maupun sebagai bahan masakan lainnya.

Cabai merupakan komoditas penting dalam perdagangan, sehingga banyak petani yang membudidayakan tanaman ini. Tantangan utama dalam kegiatan budidaya tanaman cabai adalah penyakit yang sering menyerang tanaman cabai. Layu fusarium dan layu bakateri adalah penyakit yang utama dalama kegiatan budidaya tanaman cabai.

Layu fusarium dan layu bakteri di sebabkan oleh jamur Fusairum sp. dan bakteri Ralstonia solanacearum. yang umum menyerang tanaman cabai pada lahan yang retan penyakti dan musim hujan.

Cara Budidaya Agar Tanaman Cabai Terhindar Penyakit

Teknik budidaya yang baik adalah cara paing efektif untuk mengurangi tingkat serangan penyakti pada tanaman cabai. Berikut ini adalah cara yang dapat di terapkan dalam kegiatan budidaya tanaman cabai.

Persiapan Lahan yang Baik

  • Langkah pertama yang harus di pahami oleh petani adalah bagaimana kondisi lahan yang akan di tanami cabai. Sebelum menanam cabai ada baiknya lahan di lakukan penggemburan supaya sinar matahari masuk kedalam tanam lebih jauh agar jamur dan bakteri mati.
  • Penaburan pupuk kandang yang telah di fermentasi dengan jamur baik Trichoderma sp. dapat menekan perkembangan jamur patogen penyebab penyakit tanaman cabai. Penggunaan jamur Trichoderma sp. efektif dalam menahan penyebaran penyakit akibat jamur pada lahan pertanian.
  • Pembuatan bedengan agar tanaman cabai tidak terendam air saja curah hujan tinggi. bedengan akan membuat batang tanaman cabai menjadi lebih tinggi dari tanah di sekitarnya karena adanya penambahan tanah.
  • Penaburan pupuk dolomit perlu di lakukan agar pH tanah menjadi netral. Tanah yang asam dapat menyebabkan tanaman cabai berkurang kemampuannya untuk menyerap nutrisi dari tanah, sehingga tanaman lama kelamaan akan mudah terserang penyakit.

Pemilihan Benih yang Tahan Penyakit

Penggunaan benih yang toleran terhadap penyakit dapat kita lakukan pada lahan pertanian yang rentan serangan layu fusarium dan layu bakteri. Saat ini sudah banyak balai benih yang mengeluarkan jenis bibit cabai yang toleran tahan terhadap serangan penyakit.

Pemberian Pupuk yang Seimbang

Pupuk adalah sumber nutrisi utama tanaman cabai, tanpa adanya pupuk tambahan maka tanaman cabai tidak akan berkembang dengan maksimal.

Pupuk dasar yang dapat di gunakan adalah Urea, TST dan KCl. Penggunaan pupuk urea dapat di ganti dengan pupuk ZA apabila urea tidak tersedia.

Dosis pupuk yang di gunakan umunya menyesuaikan dengan umur tanaman cabai, namun pada umumnya apabila kita membudidayakan tanaman cabai 1 hektar maka kita akan menghabiskan pupuk hingga 1 ton.

Baca Juga : Apa itu Jamur Fusarium Oxysporum yang Mebuat Petani Pusing

Kegiatan budidaya cabai dapat memberikan keuntungan yang cukup bagi petani cabai, namun serangan penyakit seperti layu fusarium dan layu bakteri dapat menggerus keuntungan dari petani. Penerapan teknik budidaya yang baik adalah cara yang paling efektif untuk mencegah serangan penyakit pada lahan pertanian cabai.

Demikian ulasan mengenai cara agar tanaman cabai terhindar dari penyakit. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Agar Tanaman Cabai Terhindar Dari Layu Jamur dan Bakteri"