Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengendalikan Hama Ulat Pada Tanaman Cabai

Cara Mengendalikan Hama Ulat Pada Tanaman Cabai

 etafarm.com - Cara Mengendalikan Hama Ulat Pada Tanaman Cabai
. Serangan ulat pada tamanan cabai adalah salah satu hama yang utama dalam budidaya tanaman cabai. Ulat dapat memakan daun dan buah cabai sehingga tanaman cabai mengalami penurunan produksi yang akan berimbas pada ruginya petani. Kali ini kita akan membahas mengenai cara mengendalikan hama ulat pada tanaman cabai, yuk simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga : Mengapa Karantina Tumbuhan Penting Dilakukan?

Hama Ulat Tanaman Cabai

Saat ini banyak petani cabai yang pusing akibat serangan hama ulat yang merusak daun dan buah cabai. Hama ulat yang sering muncul pada tanaman cabai adalah ulat grayak (Spodoptera litura) dan ulat buah (Helicoverpa sp.)

Ulat grayak umumnya akan memakan daun tanaman cabai hinga daun menjadi bolong - bolong. Ini tentunya akan menurunkan kemampuan tanaman cabai dalam melakukan fotosintesis. Pada serangan yang parah ulat bahkan dapat memakan seluruh daun cabai hingga hanya tersisa tulang daun saja.

Ulat buah hanya menyerang buah cabai saja dan tidak menyerang bagian daun. Ulat buah akan membuat lubang - lubang pada buah cabai, lalu lama kelamaan buah cabai akan menjadi busuk.

Cara Pengendalian

1. Kultur Teknis

Pentingnya melakukan pengolahan tanah secara menyeluruh untuk menekan pertumbuhan ulat di lahan pertanian. Tanah bedengan perlu di bolak - balik beberapa kali agar sisa - sisa telur ulat yang ada mati.

Menjaga kebersihan di lahan sangat baik untuk mencegah berkembangnya hama ulat. Gulma liar pada lahan dapat menjadi inang bagi ulat grayak dan buah.

2. Mekanis

Ulat grayak dan ulat buah akan lebih aktif pada malam hari. Kita dapat melakukan pemungutan secara manual pada tanaman cabai yang terserang hama ulat.

3. Kimiawi

Pengendalian secara kimia dapat menggunakan insektisida berbahan aktif bacilus thuringiensis. Contohnya adalah diper, flowbac dan thuricide. Penyemprotan di lakukan secara rutin 3 - 4 hari sekali sesuai tingkatan serangan ulat.

Pada serangan tingkat tinggi penyemprotan setiap 2 hari sekali dapat di lakukan dengan dosis tinggi.

Baca Juga : Cara Agar Tanaman Cabai Terhindar Dari Layu Jamur dan Bakteri

Serangan hama tentunya sangat merugikan bagi petani cabai. Menurunnya hasil produksi dapat menggerus keuntungan petani yang membudidayakan tanaman cabai. Oleh sebar itu pengendalian secara kultur teknis, mekanis dan kimiawi dapa di gunakan untuk menekan penyebaran hama ulat pada lahan pertanian cabai.

Demikian ulasan mengenai pengendalian hama ulat pada tanamaan cabai. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Mengendalikan Hama Ulat Pada Tanaman Cabai"