Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Karantina Tumbuhan Penting Dilakukan?


 etafarm.com - Mengapa Karantina Tumbuhan Penting Dilakukan?
. Negara Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian dalam roda perekonomian. Salah satu ancaman nyata saat ini dalam sektor pertanian adalah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Dalam hal ini pemerintah membentuk Badan Karantina Pertanian untuk mengawasi tumbuhan yang masuk ke dalam negeri. Seperti apa karantina tumbuhan ini? yuk simak ulasan di bawah ini.

Baca Juga : Mengapa Karantina Tumbuhan Penting Dilakukan

Apa Itu Karantina Tumbuhan

Karantina tumbuhan adalah tindakan yang di lakukan sebagai upaya mencegah masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari luar negeri atau dari suatu area ke area lain di dalam negeri dan atau keluarnya dari dalam wilayah Negara Indonesia.

Dalam hal ini pemerintah memberikan mandat kepada Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian untuk mengawasi pergerakan tumbuhan yang akan berpindah dari suatu wilayah ke wilayah lainnya.

Tujuan Karantina Tumbuhan

Mencegah masuknya OPTK A1 (OPT yang belum ada di Indonesia) dari luar negeri kedalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  1. Apabila peran karantina tumbuhan ini tidak berjalan dengan baik, OPTK A1 akan lolos masuk ke wilayah Indonesia dan akan menyebar ke areal - areal pertanian.
  2. Contoh kasus OPT yang masuk ke dalam wilayah Indonesia adalah penyakit cacar daun teh yang berasal dari Sri Langka. Penyakit ini di sebabkan serangan cendawan Exobasidium vexans.
  3. Contoh selanjutnya adalah masuknya penyakit nematoda sista kuning yang di sebabkan oleh serangan Globodera rochtosiensis. OPT ini berasal dari negara Belanda dan merusak hampir separuh laha pertanaman kentang di Jawa Timur pada tahun 2005.

Mencegah penyebaran OPTK A2 (OPT yang sudah terdapat di dalam wilaya Indonesia, namun hanya pada wilayah tertentu) ke wilayah lain yang masih belum terdapat serangan OPT.

  1. Pencegahan penyebaran OPT di dalam wilayah Indonesia di lakukan oleh balai - balai karantina yang tersebar di setiap provinsi di Indonesia.
  2. Contoh kasus serangan OPT yang di maksud adalah penyakit hangus daun tebu yang awalnya berasal dari wilayah Lampung kemudia menyebar ke wilayah Sumatera Selatan.

Persyaratan Karantina

Untuk bisa membawa masuk/keluar dari luar negeri maupun di dalam wilayah Indonesia wajib :

  • Dilengkapi sertifikat kesehatan dari negara asal dan negara transit
  • Melalui tempat - tempat pemasukan/pengeluaran yang telah di tentukan
  • Melaporkan dan menyerahkan kepada petugas karantina di pos - pos pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan tindakan karantina (Bandara, Pelabuhan Laut, Pelabuhan Sungai, Pelabuhan Penyeberangan, Kantor Pos dan Pos Perbatasan)
  • Pelaporan bahan tumbuhan dapat di lakukan 2 hari sebelum waktu keberangkatan kepada petugas karantina di bandara ataupun balai karantina terdekat.

Tindakan karantina akan memakan waktu maksimal 14 hari tergantung pada bahan dan metode pengujian yang di lakukan.

Baca Juga : Apa Itu Jamur Patogen yang Banyak Merugikan Petani Pada Saat Ini?

Karantina tanaman adalah benteng untuk mencegah penyebaran Organisme Pengganggu Tanaman masuk atau keluar dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Oleh sebab itu peran Badan Karantina Tumbuhan sangat penting dalam menjaga keberlangsungan usasa pertanian suatau negara/wilayah.

Demikian ulasan mengenai karantina tumbuhan. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Mengapa Karantina Tumbuhan Penting Dilakukan?"