Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Sederhana Budidaya Kacang Sacha Inchi

Panduan Sederhana Budidaya Kacang Sacha Inchi

 etafarm.com - Panduan Sederhana Budidaya Kacang Sacha Inchi
. Tanaman sacha inchi saat ini mulai banyak di perbincangkan orang, ini karena kacang sacha inchi di anggap sebagai kacang yang baik bagi tubuh. Saat ini petani di Indonesia sudah mulai membudidayakan tanaman ini dengan alasan nilai jual kacang ini cukup tinggi. Kali ini kita akan membahas panduan sederhana budidaya kacang sacha inchi yang dapat kamu coba, yuk simak ulasannya di pada artikel di bawah ini.

Baca Juga : Mengenal Kacang Lurik, Varietas yang Tahan Terhadap Penyakit Layu Bakteri

Apa Itu Sacha Inchi?

Sacha inchi adalah tumbuhan sejenis kacang - kacangan yang berasal dari hutan hujan Amazon. Nama lain kacang ini adalah kacang inka atau kacang gunung. Saat ini sacha inchi sudah banyak di budidayakan di China, Vietnam, Malaysia dan Thailand, sedangkan Indonesia baru memulai untuk membudidayakan tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini.

Kacang sacha inchi mengandung asam lemak omega 3, 6 dan 9 dalam jumlah yang tinggi, asam lemak omega ini sangat baik untuk perkembangan otak anak. Selain itu minyak hasil penyulingan kacang ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Syarat Tumbuh

Tanaman sacha inchi dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga dataran tinggi (1.700 mdpl). Tumbuhan ini memerlukan air yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur, untuk daerah yang memiliki curah hujan yang rendah tentunya budidaya kacang sacha inchi perlu penambahan irigasi untuk memenuhi kebutuhan air tanaman.

Tanaman ini akan berkembang dengan baik apabila di tanam pada tanah aluvial dengan kandungan organik yang tinggi. Namun bukan berarti kacang ini tidak dapat tumbuh pada tanah selain tanah aluvial, namun tentuya memerlukan perawatan yang lebih.

Pemilihan Bibit

Sebelum melakukan budidaya sacha inchi, kita perlu menyiapkan bibit yang akan kita tanam di lahan. Bibit sacha inchi dapat kita peroleh dari biji tua yang berasal dari pohon yang memiliki umur minimal 3 tahun.

Lakukan pemilihan biji yang baik untuk di jadikan bibit. Pilih biji yang memiliki ukuran besar, keras dan tidak ada cacat pada biji.

Penyemaian Bibit

  • Pertama kita perlu menyiapkan pot semai yang sudah di isi media dengan campuran tanah, sekam dan pupuk kandang. Untuk perbandingannya kamu dapat menggunakan 2 tanah : 1 : sekam : 1 pupuk kandang.
  • Biji yang sudah di pilih terlebih dahulu di rendam pada air hangat selama satu hari, agar proses perkecambangan biji lebih cepat.
  • Setelah biji pecah kamu dapat menanam biji pada pot semai dengan posisi biji berdiri. Posisikan tunas agar tidak tertutup tanah.
  • Setelah itu tempatkan pot semai pada tempat teduh untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung pada bibit
  • Lakukan penyiraman rutin sekali sehari agar tanah pada media semai selalu dalam keadaan lembab

Persiapan Lahan

Lahan pada kegiatan budidaya sacha incha perlu di persiapkan agar tanaman yang kita tanam dapat berkembang dengan optimal.

  • Bersihkan lahan dari gulma yang menggangu, sebaiknya lakukan pembersihan lahan secara manual untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia pada lahan pertanian.
  • Tancapkan batang lanjaran (bambu/kayu) dengan jarak 3 meter.
  • Lakukan penggemburan tanah di sekitar lanjaran sebagai tempat tanam bibit.
  • Setiap batang lanjaran dipasang tali/kawat untuk menghubungkan setiap batang lanjaran sebagai tempat menjalar tanaman.

Penanaman

  • Gali lubang dengan ukuran 20 x 20 cm di dekat batang lanjaran.
  • Taburkan dolomit dan pupuk kandang secukupnya pada lubang tanam.
  • Tanam bibit sacha inchi yang sudah berumur 1 - 2 bulan atau apabila bibit dirasa sudah cukup besar.
  • Siram tanaman hingga basah namun tidak menggenang, lakukan penyiraman 2 kali sehari, pagi dan sore pada tanaman yang baru di tanam.

Pemeliharaan

Agar tumbuh dengan optimal tanaman sacha incha perlu di lakukan pemeliharan yang benar.

  • Lakukan penyiraman secara rutin.
  • Pemangkasan perlu dilakukan pada cabang - cabang yang tidak produktif, tujuan pemangkasan agar tanaman lebih terfokus pada cabang daun yang akan di gunakan sebagai tempat munculnya buah.
  • Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 100 gram setiap 4 bulan sekali.

Pemanenan

Tanaman sacha inchi akan mulai berbuah pada umur 4 bulan setelah tanam dan panen perdana dapat di lakukan pada tanaman yang berumur 7-8 bulan. Tanaman sacha inchi dapat berbuah tanpa mengenal musim apabila di rawat dengan baik.

Pemanenan di lakukan dengan cara memilih buah yang sudah tua. Ciri - ciri buah yang sudah layak panen adalah kulit luar buah sacha inchi berwarna kecoklatan dan kulit bagian bawah buah sudah pecah.

Buah yang sudah tua kemudian di jemur selama seminggu hingga kering, lalu kemudian buah di kupas untuk memperoleh kacang sacha inchi. Kacang sacha inchi yang sudah di kupas dari buah kemudian di jemur kembali hingga kering selama kurang lebih satu minggu.

Baca Juga : Mengenal Kelas Benih Berdasarkan Warna Label

Demikian ulasan mengenai panduan budidaya kacang sacha inchi. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Panduan Sederhana Budidaya Kacang Sacha Inchi"