Penyakit Karat Daun Jagung dan Cara Pengendaliannya

etafarm.com - Penyakit Karat Daun Jagung dan Cara Pengendaliannya. Jagung saat ini adalah salah satu komoditas penting sebagai sumber pangan setelah padi. Dalam usaha peningkatan produksi jagung nasional saat ini masih terdapat kendala akan adanya penyakit pada tanaman jagung. Karat daun saat ini adalah penyakit yang banyak menyerang lahan pertanian jagung setelah bulai, dimana hal ini tentunya akan menurunkan kemampuan jagung menghasilkan buah. Kali ini akan di bahas mengenai penyakit karat daun dan cara pengendaliannya, yuk simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Penyakit Karat Daun Pada Jagung?

Karat daun adalah penyakit yang menyerang daun tanaman jagung. Penyakit ini di sebabkan oleh cendawan Puccinia polysora dan Puccinia sorghi. Tanaman jagung yang terinfeksi karat daun akan berkurang kemampuannya untuk melakukan fotosintesis, hal ini terjadi karena cendawan ini menyerang bagian daun pada tanaman jagung. Jika hal ini terus berlanjut maka daung akan menjadi mengering dan lama kelamaan tanaman akan menjadi mati.

Penyebab Karat Daun

Penyakit ini di sebabkan oleh cendawan bernama Puccinia polysora dan Puccinia sorghi. Cendawan akan tinggal pada inang selama musim dingin dan melepaskan sporanya pada saat musim semi. Spora cendawan dapat berpindah dalam jarak yang sangat jauh dengan bantuan angin.

Pada awalnya spora yang sudah berpindah akan menghinggapi daun jagung yang sehat lalu kemudian menginfeksi daun jagung. Lingkungan yang yang dingin dan memiliki kelembapan yang tinggi sangat mendukung perkembangan spora ini, sedangkan spora akan sulit untuk berkembang pada lingkungan yang panas dan kering.

Gejala

Gejala yang muncul adalah flek - flek kecil pada sisi atas dan bawah daun. Kemudian perlahan berkembang menjadi bercak kecil kecoklatan. Pada tahap akhir bercak yang muncul akan berubah menjadi bintil - bintil berwarna coklat kehitaman. Tanaman yang terinfeksi pada tahap awal akan menunjukkan gejala klorosis pada daun dan apabila sudah pada kasus lanjutan dapat menyebabkan kematian pada tanaman jagung

Pengendalian

Pengendalian penyakit karat daun pada tanaman jagung yang dapat di lakukan adalah:

Menggunakan bibit yang tahan penyakit karat daun
Mengatur jarak tanam untuk menjaga sirkulasi udara antar tanaman
Melakukan pemantauan secara rutin apabila sudah ada tanda - tanda gejala penyakit, hal ini terutama pada saat cuaca mendung.
Rencanakan rotasi tanam dengan jenis tanaman yang tidak dapat menjadi inang jamur patogen
Langkah terakhir yang dapat dilakukan apabila penyebaran sudah berat adalah dengan menggunakan fungisida kimia. Fungisida berbahan dasar mankozeb dan tembaga oksida dapat secara efektif mencegah penyebaran penyakit karat daun.

Penyakit karat daung yang tidak di tangani dengan tepat akan menyebabkan kematian pada tanaman jagung. Tentunya ini akan sangat merugikan bagi petani jagung. Pengendalian penyakit sejak tahap awal penanaman adalah langkah yang tepat untuk mengendalikan agar penyakit ini tidak menyebar luas pada areal pertanaman jagung.

Demikian ulasan mengenai penyakit karat daun pada tanaman jagung. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.