Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Pemberian Abu Jangkos Bagi Tanaman Kelapa Sawit


etafarm.com - Manfaat Pemberian Abu Jangkos Bagi Tanaman Kelapa Sawit
. Pemanfaatan limbah sisa pengolahan tandan buah sawit yaitu janjangan kosong saat ini mulai banyak di manfaatkan oleh petani kelapa sawit. Beragam manfaat yang di peroleh dari penggunaan abu jangkos ini bagi tanaman kelapa sawit, salah satunya adalah sebagai pengganti pupuk KCl yang harga cukup mahal di pasaran. Seperti apa manfaat abu jangkos ini? yuk simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga : Manfaat Pupuk Borat Bagi Tanaman Kelapa Sawit

Abu Jangkos Kelapa Sawit

Abu Jangkos (Janjangan Kosong) adalah hasil pembakaran janjangan kosong kelapa sawit pada tungku pembakaran senator.

Janjangan kosong merupakan sisa dari pengolangan tandan buah segar di pabrik kelapa sawit dan ini merupakan limbah yang harus di buang. Belakangan ini banyak yang memanfaatkan janjangan kosong ini sebagai bahan baku pembuatan abu jangkos yang dapat di manfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman kelapa sawit.

Penggunaan abu jangkos sebagai pupuk ini tentunya sangat membantu petani kecil, karena harganya yang cukup terjangkau dan manfaat yang di berikan tidak kalah dengan pupuk kimia.

Kandungan Hara Abu Jangkos

Karena bersumber dari janjangan kosong kelapa sawit, abu jangkos tentunya mengandung hara yang bermanfaat bagi tanaman. Berikut ini merupakan kandungan unsur hara dari abu jangkos :

  1. K2O : 30 - 40 %
  2. P205 : 7 - 10 %
  3. CaO : 8 - 10 %
  4. MgO : 3 - 5 %

Manfaat Abu Jangkos

1. Sebagai Pengganti Pupuk KCl

Berdasarkan hasil pengujian sampel abu jangkos yang di lakukan di laboratorium, di peroleh kandungan K20 dari abu jangkos cukup tinggi yaitu 30 - 40 %. Nilai ini cukup besar jika dibandingkan dengan kandungan pupuk KCl yang sebesar 60 %.  Hal ini menjadikan abu jangkos dapat menjadi alternatif terbaik sebagai pengganti pupuk KCl yang harganya cukup tinggi saat ini.

Namun karena merupakan pupuk organik, reaksi pemberian abu jangkos ini akan lebih lambat di serap oleh tanaman jika di bandingkan dengan pupuk KCl.

2. Dapat Menaikkan pH Tanah

Tantangan yang sering di alami oleh petani sawit yang membudidayakan sawit di lahan rawa gambut adalah rendahnya pH tanah, sehingga kemampuan tanaman menyerap pupuk menjadi berkurang.

Di ketahui berdasarkan uji lab, bahwa abu jangkos kelapa sawit memiliki pH = 12. Artinya pH dari abu jangkos ini sangat basah. Dengan mengaplikasikan abu jangkos pada lahan kelapa sawit, maka dapat menaikkan pH tanah di sekitar batang kelapa sawit.

Penggunaan abu jangkos ini lebih di rekomendasikan pada lahan rawa gambut yang memiliki keasaman tanah cukup tinggi.

Harga Abu Jangkos

Saat ini harga abu jangkos kelapa sawit cukup bervariasi di lapangan. Berdasarkan pengamatan penulis di Provinsi Sumatera Utara dan Riau, harga abu jangkos berkisar antara Rp 2.500 - Rp 3.500 per kilonya tergantung kualitas dari abu tersebut.

Cara Penggunaan Abu Jangkos

Penggunaan abu jangkos kelapa sawit secara umum sama seperti penggunaan pupuk lainnya. Cara terbaik mengaplikasikan abu jangkos pada tanaman kelapa sawit adalah dengan cara menaburkan melingkar secara merata dengan jarak 1 - 1,5 meter dari batang kelapa sawit.

Pemberian secara melingkar ini bertujuan agar pupuk tersebar merata di sekitar batang kelapa sawit, sehingga akar dapat menyerap secara lebih maksimal.

Baca Juga : Inilah Manfaat Pemberian Dolomit Pada Tanaman Kelapa Sawit

Pemanfaatan abu jangjangan kelapa sawit dapat menjadi substitusi pupuk KCl yang harganya saat ini cukup tinggi di pasaran. Selain menyediakan unsur hara Kalium, abu jangkos juga dapat menaikkan pH tanah sehingga dapat meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap pupuk.

Demikian ulasan mengenai manfaat pemberian abu jangkos kelapa sawit. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Manfaat Pemberian Abu Jangkos Bagi Tanaman Kelapa Sawit"